skip to main | skip to sidebar

Wednesday 10 July 2019

Pengenalan Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman atau bahasa komputer adalah kumpulan instruksi atau perintah-perintah yang digunakan untuk membangun sebuah program komputer. Instruksi atau perintah-perintah ini dinamakan dengan sintaks. Sintaks adalah sebuah aturan atau prinsip yang mencakup struktur kalimat dalam bahasa apapun. Setiap bahasa pemrogaman memiliki aturan dan prinsip penulisan bahasa yang berbeda-beda namun komputer tetap mengerti perintah yang akan dilakukan. Hal ini dikarenakan adanya compiler yang menerjemahkan sintaks-sintaks tersebut kedalam bahasa mesin agar dapat dibaca oleh komputer.


Bahasa pemrograman sangat penting dan wajib bagi seorang Developer. Dalam pembuatan program atau aplikasi bahasa pemrograman yang dibutuhkan harus sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang dibuat. Bahasa pemrograman ada bermacam-macam contoh Java, C, C++, C#, Pascal, Go-Lang, Python, JavaScript dan PHP.

Dalam belajar bahasa pemrograman yang harus dikuasai terlebih dahulu adalah algoritma atau langkah-langkah sebuah program. Semisal dari pendefinisian variabel, menggunakan operasi penjumlahan atau pengurangan, menambahkan decision ( if ) dst, yang nantinya akan dibahas pada materi berikutnya. Selain menuliskan algoritma bisa juga dengan menggunakan flowchart untuk mempermudah dalam membuat alur program.

Tingkat Bahasa Pemrograman
Pada umumnya tingakat bahasa pemrograman ada 3 yaitu bahasa pemrograman tingkat rendah, tingat menengah dan tingkat tinggi. Ada juga yang mengelompokan menjadi 4, yang ke empat adalah bahasa pemgraman tingkat sangat-tinggi. Tetapi yang dibahas disini hanya 3 saja.

1. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah
Bahasa pemrograman tingkat rendah adalah sebuah pemgrogaman yang dilakukan dengan menginputkan perintah-perintah secara langsung ke sebuah mesin tanpa menggunakan compiler apapun. Sampai saat ini hampir tidak ada programmer yang menulis program secara langsung kedalam kode mesin karena membutuhkan ketelitian yang khusus dalam menulis sebuah program. Bahasa yang digunakan mesin ini hanya menggunakan angka "0" (nol) dan "1" (satu) atau yang sering dikenal dengan sebutan biner.

2. Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah
Bahasa tingkat menengah dalam bahasa pemrograman dikenal dengan sebutan assembly. Assembly cenderung menggunakan singkatan dari perintah-perintah yang disebut dengan mnemonic contohnya seperti MOV, INC, JMP, SUB, JL, LOOP dan DJNZ. Assembly tidak menggunakan compiler untuk diterjemahkan kedalam bahasa mesin tetapi cukup dengan menggunakan loader saja.

Bahasa assembly dikelompokan dengan bahasa tingakat menegah karena penggunaan sintaks yang cukup dengan dengan manusia contoh perintah JCXZ ( Jump if CX Zero ) yang menggunakan bahasa menusia namun hanya disingkat saja.

3. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi
Yang dimaksudkan tingkat tinggi adalah bukan dilihat dari tingkat kesulitannya, melainkan kedekatan dengan manusia. Bahasa tingkat tinggi mengadopsi bahasa atau kata-kata yang digunakan manusia lebih tepatnya pada bahasa inggris, contoh seperti perintah DO... WHILE, IF... THEN, FOR, CONTINUE dan BREAK. Kedekatan bahasa program dengan manusia menyebabkan komputer tidak memahami program atau perintah yang dimaksud untuk itu dibutuhkan sebuah perantara yang disebut dengan compiler yang akan menerjemahkan kedalam bahasa mesin.

Contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi :
- Java
- C / C++
- JavaScript
- Python
- PHP
- SQL

Demikian materi tentang bahasa pemrograman semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada materi berikutnya.

0 comments:

Post a Comment